Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
SELAMAT MEMBACA

Pesta Pernikahan Berubah Menjadi hari Duka😭😭😭 Keributan Saat Acara Pernikahan Adik Pengantin Tew4s Tertemb4k

 


Ilustrasi penembakan di acara resepsi pernikahan.



Resepsi pernikahan di kampung Aimasi, Distrik Prafi, kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 23.45 Wit berujung maut.


Mempelai pria yang merupakan anggota TNI diduga secara tidak sengaja telah menembak dan menewaskan adik iparnya sendiri.



Kejadian penembakan di dalam pesta resepsi pernikahan tersebut berawal saat pihak keluarga melaksanakan pesta resepsi pernikahan di kediaman Iptu Felix Balaweling yang baru saja menikahkan putri pertamanya Agnestasia Saputri Balaweling dengan anggota TNI AD Sertu Aloisius Fesiliano Tulung Johanda.


Acara pernikahan tersebut digelar juga resepsi dengan hiburan dangdutan. 




Kemudian berjalannya waktu terjadilah baku senggol antara pihak oknum anggota TNI AD dan warga masyarakat.


Selanjutnya situasi semakin memanas dan terjadilah keributan sehingga Sertu Alusius Fesiliano Tulung Johanda yang merupakan mempelai pria mengeluarkan senpi laras pendek jenis G2 Combat kaliber 9x19 mm dengan nomor senjata BG EA 011405 dengan mengarahkan ke atas.




Kemudian Sertu Yusuf Putra Adam Pratama Worabai menghalau tangan sertu Alosius yang memegang senpi dengan tujuan mengarahkan ke arah bawah. Namun, tiba-tiba terdengar letusan tembakan satu kali.




Tembakan peringatan sang mempelai pria, Sertu AFT, saat terjadi keributan di tengah pesta pernikahan tersebut diduga salah sasaran. Tembakan itu justru melukai dada kiri adik iparnya dan meninggal dunia. tembakan Sertu AFT juga mengenai perut anggota TNI lainnya, Sertu B.




Didapati Sertu Bayu tergeletak di depan panggung dengan luka tembak pada bagian perut sebelah kiri. Selain Sertu Bayu didapati juga Rafael Ifan Balaweling tergeletak di teras rumah orang tua korban dan mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri.




Setelah kejadian tersebut kedua korban dilarikan ke Puskesmas Prafi dengan mengunakan R2. Sesampainya di Puskesmas Prafi korbana tas nama Rafael Ifan Balaweling dinyatakan meninggal dunia.




Korban mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kiri. Sementara korban Bayu anggota TNI AD mengalami luka tembak pada bagian perut sebelah kiri dan dirujuk ke RS AL Manokwari.




Kapolsek Prafi, Iptu Irenius Hutauruk membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan, masalah itu kini sedang ditangani Polisi Militer (POM) Kodam XVIII. "Sudah ditangani Pom Kodam," kata Kapolsek, Minggu (5/6/2022)




Peristiwa penembakan tersebut diduga dilakukan oleh Sertu AFT yang juga merupakan mempelai lelaki. Sertu AFT juga disebut-sebut sebagai Walpri Pangdam XVIII Kasuari.




Jimmy mengaku, selaku kepala desa, dirinya tidak mendapat pemberitahuan.




"Tidak ada pemberitahuan terkait acara pesta itu kepada kami, kalau pun ada kami tidak akan mengizinkan sebab banyak masalah yang timbul akibat dari miras, sebab anak-anak muda ini kalau miras baru berani," katanya.




Jimmy mengungkapkan, berdasarkan informasi yang didapatnya, pelaku yang juga sebagai mempelai pria mencoba mengeluarkan tembakan karena terjadi kekacauan saat acara pesta tersebut.




"Saya mendapat informasi bahwa pengantin pria ini punya maksud baik, mencoba menenangkan masalah dengan mengeluarkan tembakan, namun karena ada yang menghalangi sehingga tembakan tersebut mengarah ke korban," paparnya.




Korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut telah dimakamkan pada Minggu pagi, sementara korban yang mengalami luka kini masih dirawat di rumah sakit.




Hingga berita ini diturunkan, pihak Kodam Kasuari belum dapat dimintai keterangan atas kejadian tersebut. (HR)

Posting Komentar untuk "Pesta Pernikahan Berubah Menjadi hari Duka😭😭😭 Keributan Saat Acara Pernikahan Adik Pengantin Tew4s Tertemb4k"